Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gempa Besar Diam-diam Intai Jakarta  

image-gnews
Ilustrasi Gempa
Ilustrasi Gempa
Iklan

TEMPO.CO , Bandung:Peneliti gempa dari Australian National University, Phil Cummins, menyebutkan adanya potensi gempa besar di Jakarta. Berdasarkan riwayat gempa pada 1699, Batavia pernah diguncang lindu dengan taksiran kekuatan 8-9 Magnitude Momen (Mw). Sumber gempanya diperkirakan dari bawah Pulau Jawa.

Pada paparannya beberapa waktu lalu di seminar tentang gempa bumi di ITB, Phil menyusun model gempa besar yang terasa di Batavia tersebut berdasarkan laporan dari beberapa tempat yang menjadi arsip catatan sejarah.

Diantaranya pada 5 Januari 1699, gempa kuat terasa di barat Jawa dan bagian tenggara Sumatera. Di Batavia sekitar pukul 01.30 dinihari ketika hujan lebat, gempa terasa kuat hingga 21 rumah runtuh, 20 lumbung, dan 28 orang tewas.

Baca juga:
Wah, Mourinho Tak Jamin Chelsea Masuk 4 Besar, Akan Dipecat?

Jose Mourinho Terpuruk Gara-gara Wanita Cantik Ini?

Di tebing utara Gunung Pangrango serta Gunung Salak dekat Bogor, gempa menyebabkan tanah longsor dan mengalirkan tumpukan puing ke sungai dan membuat banjir. Lumpur dan kayu yang masuk ke Sungai Ciliwung juga membuat bencana di Batavia.

Dari laporan itu, Phil menyusun model gempa yang terjadi pada saat itu. Kemungkinan pertama, gempa berkekuatan 9 Mw berasal dari megathrust di zona subduksi selatan Jawa. Potensi sumber gempa lain yakni intraslab, lindu yang berasal dari lempeng Indo-Australia di bawah Pulau Jawa. "Kedalamannya sekitar 100 kilometer di sekitar Bogor," ujar peneliti Pusat Penelitian Mitigasi Bencana ITB, Nuraini Rahma Hanifa.

Menurut dia, hasil riset tersebut masih perlu banyak data tambahan. Walau begitu, kata Rahma, kajian gempa Phil tidak bisa dikesampingkan untuk penelitian ancaman gempa besar di Jakarta. "Sebelumnya ada yang pernah bilang sumber gempa Jakarta ada di bawahnya, tapi belum ada risetnya," kata dia.

Teori Tanah Endapan

Sebelumnya pakar gempa dari ITB, Irwan Meilano, mengatakan,  Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Palu,  juga bisa dilanda gempa seperti kota Nepal beberap waktu lalu. Wilayah kota-kota itu  merupakan bekas danau dan beralas tanah endapan. Jika digoyang gempa tektonik, berskala magnitudo kisaran 6-7 Mw, kerusakan parah akan terjadi karena amplifikasi atau penguatan getaran gempa.

Selanjutnya: faktor amplikasi....

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Sumber Dekat Gempa Merusak 2023

1 hari lalu

Gempa mengguncang Sumedang pada Sabtu dini hari, 18 Mei 2024 pukul 02.54 WIB. (BMKG)
Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Sumber Dekat Gempa Merusak 2023

Gempa dirasakan di wilayah Sumedang utara dan selatan dengan skala intensitas gempa III - IV MMI.


Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia

3 hari lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia

TEMPO, Jakarta- Pada Rabu 15 Mei 2024 pukul 16.42.56 WIB wilayah Kepulauan Seribu, diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,4


Gempa di Laut Guncang Kepulauan Seribu, Guncangan Skala III-IV Terasa hingga Tangerang

3 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa di Laut Guncang Kepulauan Seribu, Guncangan Skala III-IV Terasa hingga Tangerang

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas dalam lempeng Indo-Australia.


Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Mataram dan Sekitarnya, Warga Berhamburan Keluar Rumah

5 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Mataram dan Sekitarnya, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Gempa berkekuatan 5,5 Magnitudo selama kurang dari 10 detik menggoyang wilayah Mataram, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat


Alasan Korban Bencana Alam Tidak Ditanggung oleh BPJS. Bagaimana Aturannya?

5 hari lalu

Tim SAR gabungan mengangkat kantong jenazah korban yang ditemukan tertimbun material guguran awan panas Gunung Semeru di Curah Koboan, Pronojiwo, Jawa Timur, Rabu, 8 Desember 2021. Berdasarkan laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), jumlah korban meninggal hingga Rabu (8/12) pukul 10.30 WIB, sebanyak 12 orang masih dalam proses pencarian. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Alasan Korban Bencana Alam Tidak Ditanggung oleh BPJS. Bagaimana Aturannya?

BPJS Kesehatan memang memiliki aturan tertentu terkait penanganan korban bencana alam. Ini alasannya.


Gempa Tektonik M5,1 di Laut Flores, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

5 hari lalu

Gempa tektonik mengguncang wilayah Laut Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Senin, 13 Mei 2024, pukul 21.08.35 WIB. (BMKG)
Gempa Tektonik M5,1 di Laut Flores, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya deformasi batuan dalam slab Lempeng Indo-Australia.


Mengenang Gempa Bumi Dahsyat Sichuan 2008 Berkekuatan 7,9 SR: Sekitar 90 Ribu Jiwa Tewas

6 hari lalu

Foto udara dari wilayah yang terdampak gempa Sichuan, Cina (20/4). AP Photo/Liu Yinghua
Mengenang Gempa Bumi Dahsyat Sichuan 2008 Berkekuatan 7,9 SR: Sekitar 90 Ribu Jiwa Tewas

Gempa bumi dahsyat Sichuan yang terjadi pada 12 Mei 2008 menjadi salah satu gempa dengan korban jiwa terbanyak yang terjadi di China.


Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

11 hari lalu

BMKG melaporkan gempa tektonik mengguncang wilayah selatan Bali dan Nusa Tenggara Barat pada hari Rabu 08 Mei 2024 pukul 05.09.55 WIB. (BMKG)
Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan di dalam lempeng.


BMKG: Gempa Bumi di Pacitan Akibat Deformasi Batuan Lempeng Indo-Australia

12 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
BMKG: Gempa Bumi di Pacitan Akibat Deformasi Batuan Lempeng Indo-Australia

Dari analisis BMKG, gempa bumi dengan magnitudo M4.8 di Pacitan akibat deformasi batuan lempeng Indo-Australia.


Pacitan Diguncang Gempa Bumi Tektonik, Terasa Sampai ke Blitar dan Malang

12 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Pacitan Diguncang Gempa Bumi Tektonik, Terasa Sampai ke Blitar dan Malang

Pacitan diguncang gempa bumi dengan magnitudo M5,0, Selasa, 7 Mei 2024 pukul 10.34 WIB.